Arti
Flora - Dilihat dari segi bahasa Flora berasal dari
bahasa latin yaitu Flora, yang mana bisa diartikan sebagai alam tumbuhan atau
nabatah yang mana menyangkut semua aspek mengenai macam jenis tumbuhan dan
tanaman. Biasanya dalam penggunaanya akan selalu di beri imbuhan dengan naman
geografis, misalnya saja nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Eropa.
Arti
Fauna – Sedangkan fauna jika dilihat dari segi
bahasa juga berasal dari bahasa latin, dan bisa di artikan sebagai alam hewan
yang menyakup segala jenis dan macam hewan serta kehidupannya yang berada di
wilayah dan masa tertentu. Flora, fauna dan kehidupan lainnya seperti
fungi yang hidup bersama dalam wilayah dan waktu yang sama bisa di sebut dengan
Biota. Sama halnya dengan flora, fauna juga sering di tulis dengan imbuhan nama
geografis di belakangnya. Misalnya saja, alam hewan peralihan, alam hewan Asia,
atau alam hewan Australia
Bugenville

Bugenvil (pengucapan bahasa
Inggris: [ˌbuːɡɨnˈvɪliə][1]cf. bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea,
terutama B. glabra) merupakan tanaman
hias populer.
Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang
bunganya yang berwarna
cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga
kecil yang terlindung oleh seludang.
Tanaman bunga kertas atau bougainvillea ini
mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman
bougainvillea menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan
warnanya dan cara merawatnya yang mudah.
Berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini
sering ditanam di taman dan kawasan perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga,
tanaman ini mempunyai kebiasaan merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah
pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan
daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang menyelubungi seluruh
bunga majemuk waktu belum mekar. Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur
generatif ("bunga") tumbuhan anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan
suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk
khusus dari daun pelindung (bractea)).
Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas
karena bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri – ciri seperti
kertas. Nama Inggris bunga ini adalah Bougainvillea yang diambil dari nama Sir
Louis Antoine de Bougainville, seorang prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok
bunga kertas tersohor ialah Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bougainvillea
‘Red’; Bougainvillea Pultonii; Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea
‘Lady Mary Baring’.
Perawatannya pun mudah, tidak memerlukan waktu
yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim
tropis dan khatulistiwa seperti negara kita dan bisa tumbuh hingga 10 meter
tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan
bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya memerlukan keratan batang
yang disemai di dalam bungkus
plastik ataupun pot
dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat,
daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok
di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang
menarik.
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan
berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan
rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara
pemakaman bagi kaum Cina dan India.
Tarikan mempesona bunga ini menjadi
perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan
warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna,
seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih,
dan berbagai campuran warna.
Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan
pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam
jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini
berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas
meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.== Referensi ==
Bunga Anggrek

Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia
adalah anggrek hias serta vanili.berkelopak bunga indah dan berwarna-warni
Daftar isi
Anggota suku ini cenderung memiliki
organ-organ yang sukulen atau "berdaging": tebal dengan kandungan air yang
tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang
rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun,
anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif.
Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa
ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai
tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.
Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit
yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya
tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan
istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam
tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan
kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar
seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.
Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup
di tanah ("anggrek tanah") batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik,
seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan
berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat "memanjang"
(monopodial) atau "melebar" (simpodial), tergantung genusnya.
Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan
tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi
sebagai penyimpan air.
Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi
penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun
majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun.
Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam
"lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut "pollinia") dan
terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan
organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.
Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak
mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji
anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi
jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga
kemasakan.
Kekerabatan antar anggrek
spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bunga[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan hasil analisis varian untuk
karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbandingan antara panjang
daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga, diameter
bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas anggrek spesies yang diuji
menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang nyata.
Tampak bahwa G. scriptum mempunyai panjang
daun, lebar daun dan panjang tangkai bunga nyata paling tinggi di antara
keenambelas anggrek spesies yang diuji. Namun, nilai diameter bunga (6,24 cm)
spesies ini nyata lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes memiliki diameter yang nyata paling besar di
antara spesies yang diuji, yaitu 9,27 cm. Demikian juga jumlah kuntum bunga
yang dihasilkan oleh G. scriptum nyata lebih sedikit daripada D. secundum, masing-masing 27,75 dan 50. Hal ini menunjukkan bahwa panjang
dan lebar daun yang besar tidak menjamin akan menghasilkan bunga yang besar dan
banyak jumlahnya.
Tinggi tanaman D. anosmum memiliki nilai
tertinggi, yaitu 118,40 cm, yang nyata berbeda dengan tinggi tanaman ke lima
belas anggrek spesies lainnya. Batang anggrek ini berupa pseudobulb atau batang semu yang tumbuh menggantung ke bawah. Hanya pada
saat tumbuhnya tunas baru saja, pertumbuhan pseudobulb dari anggrek ini ke
arah atas. Pertumbuhan batang selanjutnya menggantung ke arah bawah, seiring
dengan bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman anggrek yang terpendek adalah B. lobii (5,00 cm). Berbeda dengan D. anosmum, B. lobii memiliki batang berupa bulb. Nilai tinggi tanaman anggrek jenis
ini tidak nyata berbeda dengan D. bracteosum (17,77 cm), D. capra(12,15
cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum.
G. scriptum memiliki daun terpanjang dan terlebar. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun terkecil dimiliki D. capra (1,09 cm) yang sama
dengan D. bracteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm).
Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun
terbesar dimiliki oleh V. tricolor, sebesar 10,48; yang tidak berbeda nyata
dengan D. capra (9,55). Nilai perbandingan panjang dengan
lebar daun terkecil dimiliki oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berbeda nyata dengan D. macrophyllum, D. secundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis danP. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan
2,68).
Jumlah kuntum bunga yang terbanyak dimiliki
oleh D. secundum (50 buah) dan paling sedikit dimiliki oleh B. lobii (1 buah) yang tidak nyata berbeda dengan D. anosmum, D. bracteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakteristik bunga B. lobii terletak pada
labellumnya yang dapat bergoyang apabila ditiup angin. Dengan adanya ciri khas
bunga yang seperti ini, anggrek B. lobii memiliki sebutan anggrek lidah bergoyang atau
kembang goyang. G. scriptummemiliki tangkai bunga yang paling panjang di
antara keenam belas anggrek spesies yang diuji, yaitu 92,27 cm. Panjang tangkai
bunga terpendek dimiliki oleh anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang sama
dengan panjang tangkai bunga anggrek D. bracteosum, D. secundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii.
Diameter bunga anggrek yang paling besar,
yaitu 9,27 cm dimiliki oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini memiliki mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir
tegak ke atas. Besarnya diameter bunga anggrek tersebut sama dengan besarnya
diameter bunga D. anosmum. Diameter bunga terkecil dimiliki oleh
anggrek D. secundum (0,74 cm). Ukuran diameter anggrek ini paling
kecil disebabkan oleh bunga ini tidak dapat membuka atau mekar dengan maksimal.
Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat rapat, dan dalam satu tangkai bunga
terdiri atas kuntum bunga yang banyak, merupakan ciri khas yang membuat D. secundum diberi sebutan sebagai anggrek sikat. Ukuran diameter bunga
anggrek ini sama besarnya dengan anggrek A. miniatum (1,13 cm).
Kelopak bunga (sepala) terpanjang dimiliki
oleh anggrek B. lobii (6 cm) yang nyata berbeda dengan kelima belas
anggrek spesies lainnya. Anggrek ini memiliki sepala dorsale atau kelopak bunga
bagian atas tegak, berwarna kuning dan panjang. Sepala paling pendek dimiliki
oleh anggrek jenis A. miniatum (0,63 cm) yang sama ukurannya dengan anggrek D. secundum (0,92 cm). Dari keenambelas jenis anggrek yang diuji, hanya ada
empat jenis yang mempunyai tipe pertumbuhan batang monopodial, yaitu P. amboinensis,P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum.
Kedua belas jenis anggrek lainnya tipe pertumbuhan batangnya tergolong
simpodial. Dari segi aroma bunga, terdapat keanekaragaman aroma bunga mulai
dari tidak beraroma sampai sangat beraroma. Demikian pula dengan warna
kehijauan daun, hanya Vanda tricolor yang warna daunnya berbeda dengan kelima belas
jenis anggrek lainnya.
Masing-masing jenis memperlihatkan karakter
yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan
habitat asal diambilnya tanaman anggrek yang bersangkutan. Habitat asal tanaman
anggrek memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anggrek melalui pengaruh sinar
matahari, cuaca atau keadaan iklim, suhu udara, kelembapan udara serta
tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman anggrek untuk mendukung
pertumbuhan tanaman anggrek, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas
dan kuantitas bunga yang dihasilkannya. Meskipun terdapat keragaman karakter
dari masing-masing jenis anggrek yang diuji, terdapat pula kesamaan karakter.
Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Anggrek Berdasarkan Tempat
Tumbuh[
Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain
tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari.
Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar.
Contoh : Cattleya sp., Dendrobium sp., Vanda sp. Phalaenopsis sp.
Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan
cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh :
Phaius sp.
Anggrek Saprofit.
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung
humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis
ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.
Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau
tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil
makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer
yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir
tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi,
terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga
Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga
nasional Singapura dan Thailand.
Bunga anggrek
Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol
dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama
berabad-abad. Bangsa Yunanimenggunakan anggrek
sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa
anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai
peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan.
Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat
dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa
tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya
sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan,
romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad
ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak
dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.
Vanili (Vanilla planifolia) juga
merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya.
Untuk menghasilkan buah, vanili harus "dikawinkan" oleh manusia,
karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun
sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan.
Jenis-jenis anggrek hias
Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan
dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan
antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam
aturan khusus yang agak "menyimpang" dari aturan penamaan botani
biasa.
Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias
populer:
·
Grammatophylum, anggotanya termasuk Grammatophyllum
scriptum yang dikenal juga dengan nama lokal anggrek Papua raksasa

lmu
alam (bahasa
Inggris: natural
science; atau ilmu pengetahuan
alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum
yang pasti dan umum,
berlaku kapan pun dimana pun.
Sains
(science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah
pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah
kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan
pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan.
"Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus.
S. 2003: 11)
Sains
sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk
melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala
alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan.
Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah
kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu
alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam
membentuk landasan bagi ilmu
terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu
sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan
tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang
digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk
mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti metode
ilmiah, berbeda dengan filsafat
alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(biasa disingkat IPA).
Tingkat
kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal
ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu
pasti
Di
samping penggunaan secara tradisional di atas, saat ini istilah "ilmu
alam" kadang digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian
sehari-hari. Dari sudut ini, "ilmu alam" dapat menjadi arti
alternatif bagi biologi,
terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar