Poem (Puisi)
Karya sastra dalam Bahasa Inggris bisa dibilang cukup banyak
dan memiliki jenisnya masing-masing. Seperti halnya dengan Bahasa Indonesia,
dalam Bahasa Inggris pun dikenal seperti puisi, sajak, dan juga prosa. Namun,
apakah semua karya sastra Bahasa Inggris ini memiliki bentuk dan syarat yang
sama seperti dalam karya sastra di Indonesia? Mari mulai bahas satu persatu
dimulai dari sajak alias poem.
Definisi Poem
Dilansir dari Macmillan dictionary, sebuah poem adalah
“a piece of writing using beautiful or unusual language arranged in fixed
lines that have a particular beat and often rhyme”. Berarti, poem atau
sajak merupakan karya sastra Bahasa Inggris berbentuk tulisan yang ditulis
dengan menggunakan bahasa yang indah. Biasanya, poem juga
memiliki rima yang mirip atau sama dengan satu dan yang lainnya. Kesalahan umum
yang sering terjadi adalah, orang suka menganggap bahwa poem adalah
sebuah puisi. Dari segi bentuk memang mirip, tapi nyatanya puisi dan sajak
jelas berbeda. Sebuah poem ditulis saling terpaut setiap
katanya dan bentuk penyajian pun teratur dan terikat sedangkan puisi biasanya
ditulis dengan bahasa kiasan dan memiliki estetika dalam penyampiannya.
Ciri-Ciri Poem
Setiap karya sastra memiliki ciri khasnya masing-masing.
Sajak dalam Bahasa Inggris juga memiliki ciri khas utama yang sangat mudah
dikenali. Antara lain:
- Poem ditulis
dengan bahasa atau kata yang lebih ringkas dan lebih mudah dipahami jika
dibandingkan dengan poetry atau puisi. Walaupun ditulis
dengan lebih ringkas, kedalaman makna yang ingin disampaikan tentunya
tidak hilang atau berkurang, lho!
- Poem memiliki
ciri khas dengan bahasa yang lugas dan tegas. Kelugasan inilah yang
menjadi daya tarik tersendiri dari sajak. Lugasnya bahasa yang digunakan
dalam sajak bahkan bisa merubah pemikiran seseorang.
Macam-Macam Poem
Semua sajak mungkin terlihat sama dengan satu yang lainnya.
Padahal, sajak memiliki bermacam-macam jenis yang bisa diidentifikasi dari
bentuk kalimatnya. Apa saja jenis sajak?
- Ballad:
Biasanya ditulis yang berhubungan dengan hal percintaan. Ballad memiliki
kalimat yang mirip dengan lirik lagu yang bisa dinyanyikan. Ballad berisi
cerita personal dan biasanya memiliki pengulangan kata yang sering.
- Elegy:
Dalam menulis sebuah sajak, semua emosi bisa bercapur menjadi satu. Namun,
khusus pada elegy, sajak yang ditulis merupakan sajak yang
sedih atau berkabung. Elegy biasanya dibawakan pada
pemakaman dan biasanya tak dibacakan tapi bisa jadi berbentuk sebuah lirik
lagu yang dinyanyikan.
- Free
verse: Walaupun sajak biasanya ditulis dengan menggunakan sajak atau
ritme yang sama, free verse merupakan sajak yang bebas
dari aturan tersebut. Biasanya free verse suka sulit
dibedakan dengan puisi karena memiliki bentuk yang sama.
- Imagery: Merupakan
sebuah sajak yang terbaca hanya seperti potongan kata bukan sebuah
kalimat. Bisa jadi dalam satu baris hanya terdiri dari satu kata saja yang
belum tentu terkait dengan kalimat atau kata sebelumnya.
Contoh Poem
Untuk lebih jelas dalam mengenali sebuah sajak atau poem,
mari lihat contohnya di bawah ini.
Ballad
As you came from the holy land
Of Walsinghame,
Met you not with my true love
By the way as you came?
How shall I know your true love,
That have met many one,
As I went to the holy land,
That have come, that have gone?
Elegy
Strong Son of God, immortal Love,
Whom we, that have not seen thy face,
By faith, and faith alone, embrace,
Believing where we cannot prove;
Thine are these orbs of light and shade;
Thou madest Life in man and brute;
Thou madest Death; and lo, thy foot
Is on the skull which thou hast made.
Free verse
Let us go then, you and I,
When the evening is spread out against the sky
Like a patient etherized upon a table;
Let us go, through certain half-deserted streets,
The muttering retreats
Of restless nights in one-night cheap hotels
And sawdust restaurants with oyster-shells:
Streets that follow like a tedious argument
Of insidious intent
To lead you to an overwhelming question.
Oh, do not ask, “What is it?”
Let us go and make our visit.
Imagery
so much depends
upon
a red wheel
barrow
glazed with rain
water
beside the white
chickens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar