Senin, 25 Februari 2013

Pidato Hari Kartini

                                                             PIDATO HARI KARTINI


Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang saya hormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak Penguji dari SMK Negeri Sayung 1, Yang saya hormat Ibu Sofaria pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, dan teman-temanku yang saya cintai.
Pada pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaansehat walafiat. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Pada pagi yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan tentang makna apa itu hari kartini. Nama Kartini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Raden adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Raden Ajeng kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.
Bersyukurlah para kaum wanita Indonesia yang telah pernah memiliki seorang pelopor pejuang nasib kaum wanita sehingga derajat kaum wanita terangkat dari jurang kenistaan. sebelum Raden Ajeng Kartini ada, kaum wanita derendahkan derajatnya dibandingkan kaum lelaki. Kaum wanita dilarang menuntut ilmu, tidak boleh bekerja, apalagi menjadi pemimpin. Tetapi semua berubah saat Raden Ajeng Kartini berjuang untuk mengeluarkan kaum wanita dari itu semua.
Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, kini wanita Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita dan memperoleh kebebasan.
Tetapi, perjuangan R.A Kartini belum sepenuhnya berhasil. Masih banyak wanita-wanita Indonesia yang perlu diperjuangkan nasibnya. Masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita. Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan partisipasi kita terhadap gelora pembangunan sekarang ini sehingga cita-cita Kartini segera dapat terwujud.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar