Rabu, 06 November 2013

MAKALAH ETIKA BERBUSANA DIKALANGAN REMAJA



MAKALAH ETIKA BERBUSANA DIKALANGAN REMAJA
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan busana dari masa ke masa mengalami mperubahan yang sangat signifikan. Bahkan dari tahun ke tahun mode atau style berubah menurut pemikiran dan perkembangan budaya dan tekhnologi.
I.2. Tujuan dan manfaat
Tujuan dan manfaat dari makalah ini, penulis bermaksud :
1.      Remaja lebih memahami pengertian busana
2.      Remaja, dapat mengethaui macam-macan gaya berbusana
3.      Remaja mampu menyikapi gaya berbusana yang ada sekarang ini
4.      Remaja, memgetahui dampak gaya bnerbusana yang ada

I.3. Rumusan Permasalahan
Permasalahan yang timbul dari Berbusana dikalangan remaja :
1.      Apakah etika berbusana?
2.      Bagaimana penerapan etika berbusana?
3.      Bagaimana Etika berbusana yang baik?
4.      Apa Motif yang bisa diterapkan remaja kehidupan sehari-hari?









BAB II
PEMBAHASAN
II. 1. Pengertian Etika Berbusana
Untuk memahami etika berbusana, perlu dipahami tentang etika. Menurut Frans Magniz–Suseno, etika ialah ilmu yang mencari orientasi, etika mau mengerti mengapa kita harus mengikuti ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita dapat mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. Sementara itu, Drs.H.Hasbullah Bakry,SH. mengemukakan etika yaitu ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan melihat pada amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui akal pikiran.
Dalam kaitannya dengan berbusana, maka dapat diartikan bahwa etika berbusana yaitu suatu ilmu yang memikirkan bagaimana seseorang dapat mengambil sikap dalam berbusana tentang model, warna, corak (motif) mana yang tepat baik sesuai dengan kesempatan, kondisi dan waktu serta norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Estetika berbusana dapat diartikan sebagai suatu bidang pengetahuan yang membicarakan bagaimana berbusana yang serasi sesuai dengan bentuk tubuh seseorang serta kepribadiannya. Berbusana yang indah dan serasi yang menerapkan nilai-nilai estetika berarti harus dapat memilih model, warna dan corak, tekstur, yang sesuai dengan pemakai.
II.2. Penerapan Etika Berbusana
Menerapkan etika berbusana dalam kehidupan manusia perlu memahami tentang kondisi lingkungan, budaya dan waktu pemakaian. Untuk hal itu baik jenis, model, warna atau corak busana perlu disesuaikan dengan ke tiga hal tersebut, agar seseorang dapat diterima dilingkungannya.
Dasar perintah manusia untuk memakai dan menggunakan busana termaktub dalam kitab suci Al-Quran yaitu :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka.
“Wahai Putra-Putra Adam! Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian yang berfungsi menutupi ‘aurat kamu dan bulu (sebagai pakaian indah untuk perhiasan).” (QS.al-A’raf : 26)
“Wahai putra-putra Adam, pakailah perhiasan kamu (yakni pakaian kamu di setiap (memasuki) masjid” (QS. al-A’raf [7] : 31)
“Dan dia (Allah) menjadikan kamu bagi kamu pakaian yang memelihara kamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan.”(QS.an-Nahl : 81).
Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaian dapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila.
II.3. Etika Berbusana yang Baik
1. Menutup Aurat Bagian Tubuh
Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan teguran dan hukuman bagi orang-orang yang mengumbar tubuhnya.
2. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan
Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.
3. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.
4. Tidak Mengganggu Orang Lain
Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.
5. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat-ingat dulu hukum di dalam maupun di luar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budaya yang berlaku di tempat tersebut. Di mana bumi di pajak, di situ langit di junjung.


II. 4. Enam motif berbusana
1. Motif Religi
Manusia sebagai makhluk yang mempunyai keyakinan dalam memeluk agama manapun cenderung mempunyai motif berbusana yang tidak melanggar sopan santun, tata susila, tidak memberi peluang kepada orang berbuat sesuatu yang asusila. Motif religi ini akan mendorong orang memilih busana yang sesuai dengan aturan-aturan yang dibolehkan atau dipersyaratkan dalam agamanya.
Berbusana dengan motif religi seyogianya akan menyesuaikan dengan aturan dan persyaratan, seperti dalam agama Islam untuk busana laki-laki minimal dari pusat sampai lutut, sedangkan untuk perempuan seperti telah dikemukakan di atas  yaitu  untuk perempuan yang sudah akil balig harus menutupi seluruh  tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Berbusana untuk perempuan ini dalam Al Qur’an surat AlAhzab [33] : 59 yang artinya ”Hai Nabi ! suruhlah isteri-isterimu, dan anak-anak perempuan-mu, dan  perempuan Mu’minin, menghulurkan jilbab mereka atas (muka-muka) mereka.  Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang”.
2. Motif Budaya
Busana cenderung tidak dapat dilepaskan dari budaya masyarakat, karena dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat yang ada pada masyarakat. Dikemukakan oleh Kluckhohn bahwa tujuh unsur kebudayaan sebagai  cultural universal yang bisa didapatkan pada semua bangsa di dunia, yaitu salah satunya peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga,  senjata,  alat-alat  produksi, transport,  dan  sebagainya). Salah  satu  unsur kebudayaan  yang   dikemukakan   Kluckhohn  tersebut,  jelas  busana  atau  pakaian termasuk dalam unsur kebudayaan.
Berbedanya busana daerah antara daerah yang satu dan daerah lainnya, karena kebudayaan manusia di setiap daerah cenderung berbeda, yang dipengaruhi oleh alam sekitar. Perbedaan busana daerah masing-masing ini, karena setiap daerah mempunyai adat istiadat, kebiasaan, cara hidup yang bisa berbeda di antara yang satu dan yang lainnya, dan lingkungan sosial budaya yang berbeda. Jadi, motif budaya ini dapat dimanifestasikan pada busana, baik dengan adanya busana daerah yang ada di kepulauan di wilayah Republik Indonesia, maupun dengan masuknya  budaya barat yang dianggap oleh orang pada umumnya lebih praktis. Kenyataan kepraktisan ini memberi inspirasi untuk membuat busana daerah  lebih  praktis dalam pemakaiannya tanpa menghilangkan ciri khasnya.
3. Motif Kebersamaan
Manusia sebagai makhluk sosial ingin selalu hidup berteman, sebagai teman ngobrol, diskusi, mencurahkan isi hati, dan ingin diterima di  lingkungan  di mana ia berada. Motif kebersamaan ini dapat dilihat dari kebersamaan dalam pekerjaan, dalam organisasi, sosial, politik, profesi, kegemaran (hobby), sekolah (studi). Motif kebersamaan ini dapat diimplementasikan pada kekompakan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, disiplin kerja, dan aturan atau cara berbusana. Salah satunya motif kebersamaan dapat disalurkan melalui berbusana.
Motif kebersamaan melalui berbusana dapat dimanifestasikan dengan menyepakati busana seragam, baik untuk busana seragam pekerjaan atau kantor tertentu,  seperti  seragam  pegawai  Pemerintah  Daerah  (Pemda),   Pajak,   Tentara Nasional Indonesia/TNI (darat, laut, udara), Polisi Republik Indonesia (Polri), pramugari, seragam organisasi partai politik maupun seragam sekolah dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan seragam Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), dan seragam yang berupa jas atau jaket mahasiswa.
4. Motif Mode
Dalam pemilihan busana antara lain akan dipengaruhi oleh motif mode, karena kecenderungan setiap orang ingin mengikuti mode yang sedang digemari masyarakat atau mode yang paling mutakhir. Motif mode yang umumnya ada pada setiap orang inipun dapat dijadikan dasar untuk memproduki busana pada perusahaan-perusahaan  industri  busana. Usaha-usaha  industri   busana   akan   berkembang pesat apabila pengelola usaha tersebut cukup jeli  melihat  dan  memahami model-model mana yang digemari masyarakat, sehingga menjadi mode  yang   trend di masyarakat tertentu.
Model merupakan topik yang memberikan kegairahan kepada manusia terutama pada wanita yang peduli pada berbusana. Mode sering berubah dari waktu  ke  waktu,  lebih-lebih  di  negara  yang mempunyai empat  musim  (musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi). Perubahan musim ini akan mendorong para desainer untuk menciptakan model-model busana yang diprediksikan akan dapat digemari masyarakat dan berkembang di masyarakat pada musim-musim tertentu. Dari model busana yang diciptakan para desainer itu dapat menjadi mode yang digemari masyarakat. Selanjutnya, pemilihan model busana pada orang-orang yang peduli dan perhatian terhadap mode yang sedang trend, menjadi motif untuk memilih busana.
5. Motif Urusan
Motif urusan yaitu motif yang berkaitan dengan urusan pribadi (privacy), urusan  dalam  kaitan  status  dan  urusan  dalam  suatu profesi. Berkaitan dengan motif urusan, di  antaranya  memerlukan  busana  yang  sesuai  dengan  motif  urusan tersebut  terutama  bagi orang-orang yang peduli, perhatian pada hal berbusana atau orang-orang yang berada di perkotaan yang sibuk dengan berbagai kegiatan.
Motif urusan yang berkaitan dengan berbusana ini akan memberikan arahan kepada seseorang untuk  mempergunakan busana pada kesempatan tertentu sesuai dengan urusannya masing-masing. Busana (pakaian) sebagai salah satu kebutuhan primer ekonomi (di samping pangan dan papan) dalam situasi tertentu dapat menjadi urusan  politik  dan  hukum  nasional  suatu  negara.  Sebagai  contoh hal itu  pernah terjadi dalam Pemerintah Churchill di Inggris mengeluarkan dekrit tentang busana (pakaian) untuk  menanggulangi  kekurangan dana  dan  tenaga  akibat  perang  yang terus berkecamuk perlu menentukan kostum siap  pakai yang hemat dalam penggunaan  bahan  dan  perhitungan ongkos produksi. Dekrit dimaksud  dikenal  Utility  Scheme Dresses.
6. Motif Alam
Motif alam berarti sangat menentukan jenis atau bentuk busana seperti apa, sehingga menutup aurat dengan daun-daunan yang apapun dapat masuk tahapan manusia berbusana. Mengamati berbusana sejak zaman primitif atau juga sekarang pada  daerah-daerah pedalaman  tertentu  seperti  di  Irian   Jaya   dapat   kita   memperhatikan busana-busana yang mereka pergunakan. Mereka masih tergantung  pada alam, apalagi jika kita melihat  ke belakang,  di  mana  alam  masih  belum  terjamah manusia, teknologi masih sangat sederhana, ilmu pengetahuan belum berkembang, sehingga manusia masih mengandalkan atau memanfaatkan benda-benda yang ada di alam dengan pengolahan yang sangat sederhana. Hasil kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) dalam bidang pertekstilan dapat menghasilkan berbagai macam bahan busana, dari bahan yang  sederhana sampai bahan yang eksklusif untuk melayani  kebutuhan  manusia, salah satunya karena manusia memilih busana ada yang karena motif alam.




BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Berbusana sangatlah penting peranannya dalam kehidupan manusia dalam segala kegiatan. Dengan berbusana manusia dapat menunjukan pribadi individu masing, gaya hidup, lingkungan, budaya bahkan status social yang berjenjang dalam masyarakat. Remaja harus bisa menentukan mana busana yang baik dan tepat sesuai waktu dan tempat. Remaja juga bisa memilah mana yang sesuai dengan religi.
III.2 Saran
Penulis dalam menyusun makalah ini pastilah belum sempurna, maka dari itu penulis berharap teman-teman dan pembaca sudi memberikan saran dan kritik untuk kebaikan makalah berikutnya.

gelombang elektomagnetik



K L I P I N G   F I S I K A



 







Disusun Oleh :
Nama : Eriyan Hastatiningrum
Kelas : X 8
No.   : 14


SMA NEGERI 3 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
1.    Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang, frekuensi, amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
2.    Teori Maxwell
Maxwell adalah salah seorang ilmuwan Fisika yang berjasa dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan gelombang. Maxwell berhasil mempersatukan penemuan-penumuan dari berbagai fisikawan  diantaranya Ampere dan Faraday. Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan Kedua teori ini dimana menurut Faraday”medan listrik dapat ditimbulkan dari perubahan medan magnet”.
Sedangkan Maxwell membuat hipotesa bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet, yang sama halnya dengan dengan medan magnet yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan akan menghasilkan medan listrik. Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu hubungan yang sangat penting antara medan listrik dan medan magnet yang dikenal dengan persamaan Maxwell.

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan pula teori Newton serta Huygesa tentang ilmu cahaya. Menurut teori maxwell tentang gelombang elektromagnetik bahwa cahaya adalah suatu bentuk radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh muatan yang dipercepat terdiri dari medan magnet B dan Medan listrik E yang bergetar saling tegak lurus serta keduanya tegak lurus arah perambatan gelombang. Sehingga gelombang elektromagnetik temasuk gelombang transversal.

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik, Maxwell menghitung cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan persamaan

Keterangan :
  • C= cepat rambat gelombang elektromagnetik
  • μₒ = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
  •  Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2
Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat rambat gelombang elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s.


Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa. Dengan hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala gelombang pada umumnya yaitu reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi, difraksi serta polarisasi.

3.    Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik menyimpulkan bahwa Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
  1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
  2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
  3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
  4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi juga polarisasi
  5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)
  6. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan
  7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x 108 m/s.
4.    Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Kisaran panjang gelombang untuk gelombang elektromagnetik - dari yang sangat panjang untuk sangat pendek - disebut Spektrum elektromagnetik:
Radio dan TV gelombang gelombang digunakan terpanjang, memiliki panjang gelombang 1 mil (1,5 kilometer) atau lebih.
Gelombang mikro digunakan dalam telekomunikasi serta untuk memasak makanan.
Gelombang inframerah yang nyaris tak terlihat. Mereka adalah sinar merah tua Anda dapatkan dari lampu panas.
gelombang cahaya terlihat adalah radiasi yang dapat Anda lihat dengan mata Anda. Panjang gelombang mereka di kisaran 1/1000 sentimeter.
Sinar ultraviolet adalah apa yang memberikan sengatan matahari dan digunakan dalam "lampu hitam" yang membuat objek bercahaya.
 sinar-X melalui tubuh dan digunakan untuk tujuan medis.
Sinar gamma adalah sinar berbahaya yang berasal dari reaktor nuklir dan bom atom. Mereka memiliki panjang gelombang terpendek dalam spektrum elektromagnetik dari sekitar 1/10, 000,000 sentimeter.
5.    Gelombang radio
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
6.    Gelombang mikro
Gelombang mikro (bahasa Inggris: microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).
7.    Sinar Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700  nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop
8.    Sinar Tampak (cahaya)
Spektrofotometri visible disebut juga spektrofotometri sinar tampak. Yang dimaksud sinar tampak adalah sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah cahaya dengan panjang gelombang 400-800 nm dan memiliki energi sebesar 299–149 kJ/mol.
9.    Sinar Ultraviolet
Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.
Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar. Sinar UV juga digunakan untuk mengobati psoriasis, sinar memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit. Sinar UV telah digunakan dalam berbagai hal komersial juga, termasuk sterilisasi dan desinfeksi. Beberapa hewan dapat melihat sinar UV, dan UV membantu lebah untuk mengumpulkan serbuk sari dari bunga.
10.    Sinar-X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sumber : Sumber diambil dari berbagi sumber

Minggu, 27 Oktober 2013

RIWAYAT HIDUP JOHANN STAMITZ



RIWAYAT HIDUP  JOHANN STAMITZ
Jan Václav Antonín Stamic (kemudian , selama hidupnya di Mannheim begitu Jerman sebagai Johann Wenzel Anton Stamitz ) ( 18 Juni 1717 - 27 Maret 1757 ) adalah seorang komponis dan pemain biola Ceko . Johann adalah ayah dari Carl Stamitz dan Anton Stamitz , juga komposer . Musiknya mencerminkan transisi dari periode Barok ke era klasik .
Kehidupan
Jan Václav Antonín Stamic lahir di Německý Brod , Czechia , pada tanggal 18 Juni 1717. Dia adalah anak ketiga lahir dan yang pertama untuk bertahan hidup bayi masa lalu . Dia dibaptis pada 19 Juni 1717 dan mungkin lahir satu atau dua hari sebelum pembaptisan . Namanya muncul dalam registri sebagai Jan Waczlaw Antonin Stamitz . Keluarga Stamitz sangat artistik sebagai ayah Johann , Antonín Ignac , adalah organ di Gereja Dekan sebelum menjadi pedagang , pemilik tanah dan anggota dewan kota . Tiga saudara-saudaranya yang sangat artistik juga. Joseph František adalah seorang pelukis dan Antonín Tadeáš dan Václav Jan berdua musisi di beberapa titik dalam hidup mereka . Stamitz menerima pendidikan pertamanya di Německý Brod dan instruksi pertama musiknya kemungkinan besar datang dari ayahnya . Pada 1728, ia terdaftar di Jesuit gimnasium di Jihlava mana ia menerima pelatihan dari para Jesuit Bohemia , yang tinggi standar pendidikan musik siswa yang dihasilkan musisi perdana di Eropa .
Stamitz menghabiskan tahun ajaran 1734-1735 di Universitas Praha . Setelah hanya satu tahun , ia meninggalkan universitas untuk mengejar karir sebagai virtuoso biola . Kegiatan Stamitz ' selama periode enam tahun antara keberangkatannya dari universitas pada 1735 dan pengangkatannya di Mannheim sekitar 1741 tidak diketahui secara tepat .
Stamitz ditunjuk oleh pengadilan Mannheim baik pada 1741 atau 1742. Kemungkinan besar , pertunangannya di Mannheim dihasilkan dari kontak yang dibuat selama kampanye Bohemian dan penobatan Carl Albert ( Carl VII ) , sekutu dekat dari Palatine Pemilih . Pada Januari 1742 Stamitz dilakukan di Mannheim sebagai bagian dari perayaan sekitarnya pernikahan Carl Theodor , yang berhasil pamannya Carl Philipp sebagai Pemilih Palatine kurang dari setahun kemudian , Carl Albert dari Bavaria adalah seorang tamu di pesta pernikahan .

Di Mannheim , Stamitz maju pesat , menjadi " Erster Hoff Violinist " atau Pertama Pengadilan Violinist pada 1743 . Dia telah diberikan kenaikan gaji sebesar 200 gulden , untuk 900 gulden , sebagian besar instrumentalis apapun Mannheim . Pada 1745 atau 1746 , ia diberi gelar Concertmeister . Akademi , yang menampilkan sekolah Mannheim dan Mannheim orkestra , adalah tanggung jawab utama dari Concertmeister dan Stamitz diminta untuk mempersiapkan dan melaksanakan kinerja , melakukan konserto , dan memberikan komposisi orkestra sendiri . Pada Feb 27, 1750, ia diangkat menjadi direktur musik instrumental . Tugas dan tanggung jawab lainnya Stamitz sudah termasuk pengawasan dan kinerja musik kamar , dan kinerja dalam orkestra untuk opera tertentu, produksi balet , bola , dan pelayanan gereja .
Stamitz menikah pada 1 Juli 1744 untuk Maria Antonia Luneborn . Mereka memiliki lima anak bersama-sama , Carl Philipp , Maria Francisco , Anton Thadäus Nepomuk , dan dua anak yang meninggal saat masih bayi .

Mungkin sekitar akhir musim panas 1754, Stamitz mengambil perjalanan selama setahun ke Paris , mungkin atas undangan pelindung musik Alexandre Le Riche de La Poupelinière , dengan siapa ia tinggal , Stamitz muncul di depan publik di Paris untuk pertama kalinya di konser Spirituel dari 8 September 1754 . Keberhasilan Stamitz ' di Paris mendorong dia untuk mempublikasikan Trios Orkestra nya , Op . 1 , dan mungkin publikasi lainnya dengan berbagai penerbit Paris .

Stamitz mungkin kembali ke Mannheim sekitar musim gugur 1755 , meninggal di sana pada musim semi 1757 , kurang dari dua tahun kemudian , pada usia 39 . Masuknya kematiannya berbunyi :
" ( 30 Maret 1757 . Dikuburkan , Jo'es Stainmiz , direktur musik pengadilan , sehingga ahli dalam seni yang setara dengan Dia akan hampir tidak dapat ditemukan . Rite disediakan) "
Komposisi
Komposisi Stamitz yang paling penting adalah 58 nya simfoni dan 10 nya trio orkestra . The orkestra trio , meskipun sering diklasifikasikan sebagai simfoni , sebenarnya suatu tempat antara simfoni dan trio ruang , dan dapat dimainkan dengan atau tanpa dua kali lipat dari bagian. Stamitz juga komposer concerto . Ini termasuk , di samping berbagai concerto biola , dua untuk harpsichord , 12 untuk flute , satu untuk oboe , dan satu untuk klarinet - antara concerto awal untuk instrumen ( Johann Melchior Molter enam dari tahun 1740-an tampaknya telah pertama [ rujukan?] ) . Ia juga terdiri sejumlah besar musik kamar untuk berbagai kombinasi instrumental, serta delapan karya vokal termasuk Mass konser beredar luas di D.

Karena setidaknya lima musisi lain dari abad ke-18 bantalan Stamitz nama keluarga, termasuk empat dari keluarga dekat Johann , setiap upaya untuk katalog karya Stamitz adalah berisiko di terbaik , terutama dalam pandangan dari banyak variasi dalam ejaan . Sebenarnya , beberapa kesulitan muncul dalam membedakan antara karya-karya Johann Stamitz dan orang putranya Carl dan Anton . Sebaliknya , hubungan antara nama ' Steinmetz ' dan ' Stamitz ' telah menyebabkan kebingungan yang besar , sebagai setidaknya dua musisi lain yang disebut ' Steinmetz ' hidup di abad ke-18 . [ Rujukan? ]
Inovasi dalam Classical Symphony

Stamitz memperluas skor orkestra , membuat angin penting untuk komposisi . Simfoninya dari tahun 1750 yang mencetak gol selama delapan bagian, empat senar , dua tanduk , dua oboes , meskipun seruling dan klarinet dapat mengganti . Tanduk tidak hanya memberikan latar belakang yang harmonis untuk string , namun jalur solo juga , dan dia juga adalah salah satu komposer pertama yang menulis garis independen untuk oboes .
Kepala inovasi dalam Stamitz ini simfoni karya adalah mereka adopsi dari siklus empat gerakan , dengan cepat / lambat pasangan diikuti oleh minuet dan trio dalam gerakan ketiga , berakhir dengan Presto atau gerakan prestissimo . Sementara contoh terisolasi struktur ini ada sebelumnya , Stamitz adalah komposer pertama yang menggunakannya secara konsisten : lebih dari separuh simfoni dan sembilan dari sepuluh nya orkestra trio dalam empat gerakan . Dia juga memberikan kontribusi untuk pengembangan bentuk sonata , yang paling sering digunakan dalam gerakan pertama simfoni .
Stamitz juga disesuaikan dan sifat-sifat diperpanjang awalnya dikembangkan di opera Italia dalam komposisinya . Dia menambahkan fitur dalam karyanya seperti bagian crescendo diperpanjang dan efek dinamis lainnya . Stamitz juga dimasukkan disederhanakan tutti tekstur chordal , skor sectional khusus , dan gerak harmonik lambat . Seperti opera Italia, komposisi Stamitz memiliki rasa yang kuat drive ritmis dan materi tematik khas dalam eksposisi .

Sumber : berbagai sumber