Senin, 14 Desember 2015

TARIAN MANCA NEGARA

Tarian Manca Negara
Tari Aborigin Australia
Tarian Aborigin
Tarian Adat Australia berkaitan dengan lagu yang dibawakan dengan apa yang alaminya sehingga  membuat seperti Realitas. Mereka akan meniru tindakan binatang tertentu dalam proses bercerita. Pertunjukan ritual memberi mereka pemahaman tentang diri mereka sendiri dalam interaksi kekuatan-kekuatan sosial, geografis dan lingkungan. Tarian Adat Australia biasanya berlangsung di tempat suci. Istilah Corroboree umumnya digunakan dalam budaya Australia umum untuk menyebut tarian Aborigin Australia, namun istilah ini memiliki asal-usul antara orang-orang dari wilayah Sydney. Di sejumlah tempat orang-orang Aborigin Australia akan melakukan “corroborees” bagi wisatawan.
Berbagai bentuk tari datang ke Australia yang dibawa oleh Bangsa Eropa. Mereka mengunjungi rakyat Australia kemudian mempertunjukkan tarian mereka. Balet dan teater menjadi sangat populer di Australia . Daya tarik Ballet khususnya Romantis membawa banyak penari Eropa dan Amerika untuk tampil di Australia.
Balet
Sejumlah pelatihan balet Australia didirikan pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian Sekolah Ballet Australia didirikan pada tahun 1964 dan berbagai perusahaan tari kontemporer berkembang selama tiga dekade ke depan, termasuk Ekspresi , Bangarra Dance Theatre dan The Aborigin Islander Dance Theatre .
 Tari Adai Adai dari Brunei Darussalam
Merupakan tarian traditional bagi suku kaum Brunei yang berdasarkan pada kehidupan kaum nelayan. Tarian ini mengisahkan cerita kumpulan nelayan pergi menangkap ikan di laut manakala kaum wanita menunggu kepulangan mereka di kawasan pantai untuk membantu mengutip hasil tangkapan yang akan diperolehi.
Tarian Adai-adai ini biasanya ditarikan oleh pasangan empat lelaki dan empat perempuan ini diiringi oleh pukulan rebana dan gambus serta nyanyian dengan rentak hampir sama dengan rentak tarian japin yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Tarian Adai-Adai biasanya diadakan semasa keramaian suku kaum Brunei ataupun menyambut ketibaan orang-orang kenamaan. Penari-penarinya juga memakai pakaian khas yang berwarna warni.
Kadang-kala tiada alatan muzik digunakan, sebaliknya bunyi yang mengiringi nyanyian adalah hentakan pengayuh di bahagian pinara sampan atau perahu yang didayung serta pukulan buyung atau keduit. Tarian ini sering dipersembahkan di majlis-majlis keramaian.

Sufi berputar dari Turki

Sufi berputar (bahasa Turki: Mawlaw'īyya, bahasa Inggris: Mevlevi Order, atau Mevlevilik / Mevleviye Molavīyeh adalah bentuk dari Sama atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di Konya (sekarang bernama Turki) yang dilakukan oleh pengikut Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi, (abad ke-13, Persia) penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka juga dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk zikir (mengingat Allah). Darwis adalah istilah umum untuk seorang inisiat dari jalan sufi, menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai semazen-s. Master saat order Cheikha Nur, Artiran Nur lahir.. Pada tahun 2005, UNESCO mempatenkan "Upacara Mevlevi Sema" dari Turki sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan.

Tari Tinikling dari Filipina
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDAmZUSAAiGENgRCzLPPbCTBrVG-zcky16lqsi3BMOr6DphQjG9bLG55aQpV9q7YEurNQZ-1MDMqxuPBIDlGx3CbOYgYcY_cjrJDJa-hWXH_v5FJBLmn9monf10C8UzTFpSZkDFCMkaiI/s1600/Untitled.png4.png
Tarian ini berasal dari Leyte antara Visayan pulau-pulau di Filipina tengah sebagai tiruan dari burung tikling yang menghindari perangkap bambu yang ditetapkan oleh petani padi. Tarian ini meniru gerakan burung tikling karena mereka berjalan di antara batang rumput, berjalan di atas cabang pohon, atau perangkap bambu menghindar ditetapkan oleh petani padi. Penari legendaris meniru burung tikling dan kecepatan dengan terampil manuver antara tiang bambu besar.
Bentuk tarian yang menggunakan tiang dan fancy footwork. Biasanya, gaya tari tinikling ialah di mana dua pemain individu menggunakan tiang bambu untuk memukul, tekan, dan geser di atas tanah dan terhadap satu sama lain dan bersama dengan penari lebih yang melangkah di atas dan di antara kutub. 

Tarian rakyat bangsa minoritas Kho Mu Vietnam
          Kesan pertama bagi kami ketika mencari tahu tarian rakyat bangsa minoritas Kho Mu ialah disamping gerak berpindah yang kaya macamnya, gema suara bonang yang bergema berkepanjangan tak henti-hentinya telah menambah keindahan dari setiap irama tarian.

http://vovworld.vn/Uploaded/anhdung/2011_12_25/OCEO.jpeg
(Tari-tarian Oc Eo dari Rakyat etnis minoritas Kho Mu. Foto: muavietnam.com)
          Setiap kali mendengarkan turun naiknya alun suara bonang, siapa saja akan merasa bersemarak dalam hati, turut bersenandung dan ingin menggerak-gerakkan kaki. Di tengah-tengah daerah pegunungan Tay Bac (daerah Barat Laut Vietnam Utara) yang masih alami, megah, gema suara bonang rakyat etnis minoritas Kho Mu berbaur dengan suasana yang jernih, dan sejuk sehingga membuat dukuh semakin lebih meriah pada hari-hari pesta

Tari Kipas, Korea. 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS9fvVaoIBpEtvpQBbafO9n6cWzHebqfuA_hH3cNkHaojHp9DCQTg
Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
Salah satu bukti bahwa kebudayaan Korea sudah mulai di’sadari’ oleh masyarakat dunia  adalah dengan dikenalnya salah satu tarian tradisional masyarakat Korea. Mereka suka menyebut ‘Tari Kipas Korea’ atau bahasa Koreanya Buchaechum.Buchaechum merupakan tarian tradisional Korea dimana sekelompok wanita menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga Peony dan menggunakan Hanbok (tarian tradisional Korea) yang berwarna mencolok. (Wikipedia.com)




2. Tari Flamenco, Spanyol. 
Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco.
menggunakan alat musik kastanyet untuk menambah warna musik yang dibawakan.Pada dasarnya pertunjukan flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari, sehingga terkadang
Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan zapateado.
Gerakan filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan tangannya kemudian menyimpulkan telapak tangan yang diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari.
Sedangkan gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari melengkungkan punggungnya sambil terus menghentakan kaki mengikuti irama.
Ketikan menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah – olah sedang terlena dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan tarian tersebut, atau sering disebut sebagai duende.
Sehingga dalam membawakan tarian ini, para penari pria dituntut untuk menampilkan sisi kemaskulinannya.
Sedangkan penari wanita dituntut untuk menampilkan ketenangan yang disertai rasa bangga dan sensualitas yang terkendali.






3. Tari Kathak, India.
Kathak (Hindi) merupakan salah satu dari lapan bentuk tarian klasik India, berasal dari India Utara. Tarian ini boleh dijejak asalnya kepada pencerita lisan nomad India utara silam, dikenali sebagai Kathaks, atau pencerita. Pencerita ini, membuat persembahan di lapangan kampung dan laman kuil, kebanyakannya khusus dalam mengisahkan kisah mitos dan moral dari kitab, dan menokok pengisahan mereka dengan alunan tangan dan mimik muka. Ia pada asasnya merupakan teater, menggunakan alatan dan bunyi muzik bersama gerak tangan, bagi menghidupkan penkisahan. Dalam bentuk kini terkandung bekas tarian kuil dan adat, dan pengaruh pergerakan bhakti. Sejak abad ke-16 seterusnya ia menyerap sesetengah ciri tarian Parsi dan tarian Asia Tengah yang diimport oleh istana diraja era Mughal.
Terdapat tiga jurusan utama atau gharana bagi Kathak dari mana pengamal masa kini menyusur susur galurnya: gharana dari Jaipur, Lucknow dan Benares (lahir di istana Kachwaha raja Rajput, Nawab dari Oudh, dan Varanasi mengikut turutan); terdapat juga gharana Raigarh yang kurang menonjol dan lebih muda dari mana teknik ketiga-tiga gharana sebelumnya digabung tetapi menjadi terkenal kerana komposisinya yang berbeza.
Tarian Kathak merupakan salah satu lagi tarian klasikal India yang berasal dari utara India. Perkataan Kathak berasal dari perkataan India Katha yang bermaksud 'seni bercerita'.


4. Tari Bali, Indonesia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUaLndOrFGzp60lpDa5v7urPvCWOym3xoDxQhEZqWgNw_r1wPjs0IzXXItTAkZooE4W4MqYvqjSTGeU_WgOfGNqgA2oOK1PxjVWA_9TfQ-362rM_9d-Sfq4L85Ae5bFdZpe2ZikRaW5L8/s1600/index.jpg
Fungsi Tari Bali
Secara umum fungsi daripada tari ada empat bagian, yaitu untuk sarana upacara,hiburan, pertunjukan, dan sekaligus sebagi media pendidikan. Berikut akan dijelaskan dari keempat fungsi tari, yaitu sebagai berikut:

5. Tari Naga, China.
 
Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri. 
Sumber : Didapat dari berbagai sumber









Tarian Manca Negara
Tari Aborigin Australia
Tarian Aborigin
Tarian Adat Australia berkaitan dengan lagu yang dibawakan dengan apa yang alaminya sehingga  membuat seperti Realitas. Mereka akan meniru tindakan binatang tertentu dalam proses bercerita. Pertunjukan ritual memberi mereka pemahaman tentang diri mereka sendiri dalam interaksi kekuatan-kekuatan sosial, geografis dan lingkungan. Tarian Adat Australia biasanya berlangsung di tempat suci. Istilah Corroboree umumnya digunakan dalam budaya Australia umum untuk menyebut tarian Aborigin Australia, namun istilah ini memiliki asal-usul antara orang-orang dari wilayah Sydney. Di sejumlah tempat orang-orang Aborigin Australia akan melakukan “corroborees” bagi wisatawan.
Berbagai bentuk tari datang ke Australia yang dibawa oleh Bangsa Eropa. Mereka mengunjungi rakyat Australia kemudian mempertunjukkan tarian mereka. Balet dan teater menjadi sangat populer di Australia . Daya tarik Ballet khususnya Romantis membawa banyak penari Eropa dan Amerika untuk tampil di Australia.
Balet
Sejumlah pelatihan balet Australia didirikan pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian Sekolah Ballet Australia didirikan pada tahun 1964 dan berbagai perusahaan tari kontemporer berkembang selama tiga dekade ke depan, termasuk Ekspresi , Bangarra Dance Theatre dan The Aborigin Islander Dance Theatre .
 Tari Adai Adai dari Brunei Darussalam
Merupakan tarian traditional bagi suku kaum Brunei yang berdasarkan pada kehidupan kaum nelayan. Tarian ini mengisahkan cerita kumpulan nelayan pergi menangkap ikan di laut manakala kaum wanita menunggu kepulangan mereka di kawasan pantai untuk membantu mengutip hasil tangkapan yang akan diperolehi.
Tarian Adai-adai ini biasanya ditarikan oleh pasangan empat lelaki dan empat perempuan ini diiringi oleh pukulan rebana dan gambus serta nyanyian dengan rentak hampir sama dengan rentak tarian japin yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Tarian Adai-Adai biasanya diadakan semasa keramaian suku kaum Brunei ataupun menyambut ketibaan orang-orang kenamaan. Penari-penarinya juga memakai pakaian khas yang berwarna warni.
Kadang-kala tiada alatan muzik digunakan, sebaliknya bunyi yang mengiringi nyanyian adalah hentakan pengayuh di bahagian pinara sampan atau perahu yang didayung serta pukulan buyung atau keduit. Tarian ini sering dipersembahkan di majlis-majlis keramaian.

Sufi berputar dari Turki

Sufi berputar (bahasa Turki: Mawlaw'īyya, bahasa Inggris: Mevlevi Order, atau Mevlevilik / Mevleviye Molavīyeh adalah bentuk dari Sama atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di Konya (sekarang bernama Turki) yang dilakukan oleh pengikut Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi, (abad ke-13, Persia) penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka juga dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk zikir (mengingat Allah). Darwis adalah istilah umum untuk seorang inisiat dari jalan sufi, menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai semazen-s. Master saat order Cheikha Nur, Artiran Nur lahir.. Pada tahun 2005, UNESCO mempatenkan "Upacara Mevlevi Sema" dari Turki sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan.

Tari Tinikling dari Filipina
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDAmZUSAAiGENgRCzLPPbCTBrVG-zcky16lqsi3BMOr6DphQjG9bLG55aQpV9q7YEurNQZ-1MDMqxuPBIDlGx3CbOYgYcY_cjrJDJa-hWXH_v5FJBLmn9monf10C8UzTFpSZkDFCMkaiI/s1600/Untitled.png4.png
Tarian ini berasal dari Leyte antara Visayan pulau-pulau di Filipina tengah sebagai tiruan dari burung tikling yang menghindari perangkap bambu yang ditetapkan oleh petani padi. Tarian ini meniru gerakan burung tikling karena mereka berjalan di antara batang rumput, berjalan di atas cabang pohon, atau perangkap bambu menghindar ditetapkan oleh petani padi. Penari legendaris meniru burung tikling dan kecepatan dengan terampil manuver antara tiang bambu besar.
Bentuk tarian yang menggunakan tiang dan fancy footwork. Biasanya, gaya tari tinikling ialah di mana dua pemain individu menggunakan tiang bambu untuk memukul, tekan, dan geser di atas tanah dan terhadap satu sama lain dan bersama dengan penari lebih yang melangkah di atas dan di antara kutub. 

Tarian rakyat bangsa minoritas Kho Mu Vietnam
          Kesan pertama bagi kami ketika mencari tahu tarian rakyat bangsa minoritas Kho Mu ialah disamping gerak berpindah yang kaya macamnya, gema suara bonang yang bergema berkepanjangan tak henti-hentinya telah menambah keindahan dari setiap irama tarian.

http://vovworld.vn/Uploaded/anhdung/2011_12_25/OCEO.jpeg
(Tari-tarian Oc Eo dari Rakyat etnis minoritas Kho Mu. Foto: muavietnam.com)
          Setiap kali mendengarkan turun naiknya alun suara bonang, siapa saja akan merasa bersemarak dalam hati, turut bersenandung dan ingin menggerak-gerakkan kaki. Di tengah-tengah daerah pegunungan Tay Bac (daerah Barat Laut Vietnam Utara) yang masih alami, megah, gema suara bonang rakyat etnis minoritas Kho Mu berbaur dengan suasana yang jernih, dan sejuk sehingga membuat dukuh semakin lebih meriah pada hari-hari pesta

Tari Kipas, Korea. 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS9fvVaoIBpEtvpQBbafO9n6cWzHebqfuA_hH3cNkHaojHp9DCQTg
Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
Salah satu bukti bahwa kebudayaan Korea sudah mulai di’sadari’ oleh masyarakat dunia  adalah dengan dikenalnya salah satu tarian tradisional masyarakat Korea. Mereka suka menyebut ‘Tari Kipas Korea’ atau bahasa Koreanya Buchaechum.Buchaechum merupakan tarian tradisional Korea dimana sekelompok wanita menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga Peony dan menggunakan Hanbok (tarian tradisional Korea) yang berwarna mencolok. (Wikipedia.com)




2. Tari Flamenco, Spanyol. 
Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco.
menggunakan alat musik kastanyet untuk menambah warna musik yang dibawakan.Pada dasarnya pertunjukan flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari, sehingga terkadang
Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan zapateado.
Gerakan filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan tangannya kemudian menyimpulkan telapak tangan yang diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari.
Sedangkan gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari melengkungkan punggungnya sambil terus menghentakan kaki mengikuti irama.
Ketikan menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah – olah sedang terlena dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan tarian tersebut, atau sering disebut sebagai duende.
Sehingga dalam membawakan tarian ini, para penari pria dituntut untuk menampilkan sisi kemaskulinannya.
Sedangkan penari wanita dituntut untuk menampilkan ketenangan yang disertai rasa bangga dan sensualitas yang terkendali.






3. Tari Kathak, India.
Kathak (Hindi) merupakan salah satu dari lapan bentuk tarian klasik India, berasal dari India Utara. Tarian ini boleh dijejak asalnya kepada pencerita lisan nomad India utara silam, dikenali sebagai Kathaks, atau pencerita. Pencerita ini, membuat persembahan di lapangan kampung dan laman kuil, kebanyakannya khusus dalam mengisahkan kisah mitos dan moral dari kitab, dan menokok pengisahan mereka dengan alunan tangan dan mimik muka. Ia pada asasnya merupakan teater, menggunakan alatan dan bunyi muzik bersama gerak tangan, bagi menghidupkan penkisahan. Dalam bentuk kini terkandung bekas tarian kuil dan adat, dan pengaruh pergerakan bhakti. Sejak abad ke-16 seterusnya ia menyerap sesetengah ciri tarian Parsi dan tarian Asia Tengah yang diimport oleh istana diraja era Mughal.
Terdapat tiga jurusan utama atau gharana bagi Kathak dari mana pengamal masa kini menyusur susur galurnya: gharana dari Jaipur, Lucknow dan Benares (lahir di istana Kachwaha raja Rajput, Nawab dari Oudh, dan Varanasi mengikut turutan); terdapat juga gharana Raigarh yang kurang menonjol dan lebih muda dari mana teknik ketiga-tiga gharana sebelumnya digabung tetapi menjadi terkenal kerana komposisinya yang berbeza.
Tarian Kathak merupakan salah satu lagi tarian klasikal India yang berasal dari utara India. Perkataan Kathak berasal dari perkataan India Katha yang bermaksud 'seni bercerita'.


4. Tari Bali, Indonesia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUaLndOrFGzp60lpDa5v7urPvCWOym3xoDxQhEZqWgNw_r1wPjs0IzXXItTAkZooE4W4MqYvqjSTGeU_WgOfGNqgA2oOK1PxjVWA_9TfQ-362rM_9d-Sfq4L85Ae5bFdZpe2ZikRaW5L8/s1600/index.jpg
Fungsi Tari Bali
Secara umum fungsi daripada tari ada empat bagian, yaitu untuk sarana upacara,hiburan, pertunjukan, dan sekaligus sebagi media pendidikan. Berikut akan dijelaskan dari keempat fungsi tari, yaitu sebagai berikut:

5. Tari Naga, China.
 
Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri. 
Sumber : Didapat dari berbagai sumber









Senin, 14 September 2015

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN DENYUT JANTUNG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN DENYUT JANTUNG


http://slaraska2.files.wordpress.com/2010/12/jantung1.gif

Secara umum faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung : 
1.      Jenis kelamin 
2.      Usia 
3.      Berat badan
4.      Keadaan emosi atau psikis
5.      Kebiasaan aktifitas sehari-hari
6.      Sikap tubuh saat di ukur denyut nadi nya
7.      Suhu/ temperatur udara di seklilingnya
8.      Konsumsi obat saat di ukur

Denyut yang terlalu tinggi atau rendah bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan. terutama jika disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan. Denyut jantung seseorang dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya.
sumber : Diambil dari berbagai sumber

Kamis, 19 Februari 2015

Peranan Bangsa Indonesia Sesuai Makna Alenia Pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1. Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan. Pernyataan ini tidak hanya tekad bangsa untuk merdeka, tetapi juga berdiri di barisan paling depan untuk menghapus penjajahan di muka bumi. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu bahwa penjajahan di atas dunia tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa di dunia. Dalil ini menjadi alasan bangsa Indonesia untuk berjuang memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan. Juga membantu perjuangan bangsa lain yang masih terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan, karena memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama. Penjajah bertindak sewenang-wenang terhadap bangsa dan manusia lain.

Konferensi Asia Afrika wujud nyata dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa-bangsa

Sejarah bangsa Indonesia selama penjajahan memperkuat keyakinan bahwa penjajahan harus dihapuskan. Juga tidak sesuai perikeadilan, karena penjajahan memperlakukan manusia secara diskriminatif. Manusia diperlakukan secara tidak adil, seperti perampasan kekayaan alam, penyiksaan, perbedaan hak dan kewajiban. Pernyataan ini obyektif karena diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab di dunia.
Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Bangsa Indonesia telah berjuang selama ratusan tahun untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan ini didorong oleh penderitaan rakyat Indonesia selama penjajahan, dan kesadaran akan hak sebagai bangsa untuk merdeka. Perjuangan juga didorong keinginan supaya berkehidupan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakaan kemerdekaan Indonesia. Seperti ditegaskan dalam alinea III Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kedua makna dalam alinea pertama meletakkan tugas dan tangung jawab kepada bangsa dan negara serta warga negara Indonesia untuk senantiasa melawan penjajahan dalam segala bentuknya. Juga menjadi landasan hubungan dan kerja sama dengan negara lain. Bangsa dan negara, termasuk warga negara harus menentang setiap bentuk yang memiliki sifat penjajahan dalam berbagai kehidupan. Tidak hanya penjajahan antara bangsa terhadap bangsa, tetapi juga antar manusia, karena sifat penjajahan dapat dimiliki dalam diri manusia.
2.Peranan Indonesia Dalam Gerakan Non Blok
A.  Indonesia dan  GNB
Politik luar negeri yang memihak pada salah satu blok akan menyukarkan kedudukannya ke dalam dan menjauhkan tercapainya konsolidasi. Terlepas dari cita-citanya yang subyektif dan historis akan hidup damai dan bersahabat dengan segala bangsa, masalah yang dihadapi RI memaksa dengan sendirinya melakukan politik bebas. Itulah sebabnya RI tidak memihak antara dua blok besar, blok Amerika dan blok Soviet.
Sebaliknya, jika Indonesia berada di luar blok bersama-sama dengan Negara-negara Nonblok lainnya, peranannya akan terlihat sebagai kekuatan moral dan diharapkan akan dapat meredam ketajaman konfrontasi Negara adikuasa jika Negara Nonblok bersedia bertindak secara kolektif sebagai penengah.
Bagi Indonesia, Gerakan Non Blok merupakan wadah yang tepat bagi Negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya dan untuk itu Indonesia senantiasa berusaha secara konsisten dan aktif membantu berbagai upaya kearah pencapaian tujuan dan prinsip-prinsip Gerakan Non Blok.
GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan lahir sebagai Negara netral yang tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia haurs dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Selain itu diamanatkan pula bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kedua mandat tersebut juga merupakan falsafah dasar GNB.
Pada tanggal 2 September 1988, Menlu RI, Ali Alatas, mengutarakan “Indonesia telah dilahirkan sebagai Negara Nonblok.” Drs. Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri di depan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada tanggal 2 September 1948 mengatakan bahwa sebagai negar merdeka, Indonesia seharusnya menjadi subjek yang berhak menentukan sikap sendiri dan berhak memperjuangkan tujuannya sendiri tanpa menjadi pro-Rusia dan pro-Amerika.
Sesuai dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia memilih untuk menentukan jalannya sendiri dalam upaya membantu tercapainya perdamaian dunia dengan mengadakan persahabatan dengan segala bangsa.
Sebagai implementasi dari politik luar negeri yang bebas dan aktif itu, selain sebagai salah satu Negara pendiri GNB, Indonesia juga senantiasa setia dan commited  pada prinsip-prinsip dan aspirasi GNB.
B. Indonesia dalam GNB
Peranan penting Konferensi Asia Afrika tahun 1955 bagi pembentukan Gerakan Non Blok menunjukan keterlibatan Indonesia dalam gerakan itu sejak masih dalam gagasannya. Indonesia pun terlibat aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT I GNB di Beograd, Yugoslavia.
Dengan demikian Indonesia termasuk perintis dan pendiri GNB. Keikutsertaan Indonesia dalam GNB sejak awal disebabkan oleh kesesuaian prinsip gerakan dengan politik  luar negeri bebas aktif. Indonesia berkeyakinan, perdamaian hanya mungkin tercipta dengan sikap tidak mendukung pakta militer (NATO dan Pakta Warsawa).
Soekarno sangat mendukung GNB karena pada waktu itu dia sedang menggalang kekuatan negara-negara baru atau New Emerging Forces (Nefos) untuk membebaskan Irian Barat yang masih diduduki Belanda, di mana Soekarno sudah tidak percaya dengan perundingan diplomasi dengan pihak Belanda.
C. Tuan Rumah KTT X GNB
Berdasarkan Keputusan Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok di Acccra, Ghana, tanggal 4-7 September 1991, Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah/penyelenggara KKTT GNB X. Dan selanjutnya KTT GNB X berlangsung pada tanggal 1 – 7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
Selama tiga tahun dipimpin Indonesia, banyak kalangan menyebut, GNB berhasil memainkan peran penting dalam percaturan politik global. Lewat Jakarta Message, Indonesia memberi warna baru pada gerakan ini. Antara lain, dengan meletakkan titik berat kerjasama pada pembangunan ekonomi dengan menghidupkan kembali dialog Selatan-Selatan.
Hal tersebut diatas, dirasa sangat perlu sebab Komisi Selatan dalam laporannya yang berjudul “The Challenge to the South” (1987), menegaskan bahwa negara-negara Selatan harus mengandalkan kemampuannya sendiri, kalau sekedar berharap pada kerjasama Utara-Selatan ibarat pungguk merindukan bulan. Sebaliknya, dialog Selatan-Selatan akan memperkuat posisi tawar (bargaining-position) Negara-negara berkembang meski hal ini masih harus dibuktikan.
Dengan profil positifnya selama ini, Indonesia dipercaya untuk turut menyelesaikan berbagai konflik regional, antara lain : Kamboja, gerakan separatis Moro di Filipina dan sengketa di Laut Cina Selatan. Konflik Kamboja mereda setelah serangkaian pembicaraan Jakarta Informal Meeting (I & II) serta Pertemuan Paris yang disponsori  antara lain oleh Indonesia.
KTT X GNB di Jakarta berhasil merumuskan “Pesan Jakarta” yang disepakati bersama. Dalam “Pesan Jakarta” tersebut terkandung visi GNB yaitu :
-          Hilangnya keraguan sementara anggota khususnya mengenai relevansi GNB setelah berakhirnya Preang Dingin dan ketetapanhati untuk meningkatkan kerjasama yang konstruktif serta sebagai komponen integral dalam “arus utama” (mainstream) hubungan internasional;
-          Arah GNB yang lebih menekankan pada kerjasama ekonomi internasional dalam mengisi kemerdekaan yang telah berhasil dicapai melalui cara-cara politik yang menjadi cirri menonjol perjuangan GNB sebelumnya.
-          Adanya kesadaran untuk semakin meningkatkan potensi ekonomi Negara-negara anggota melalui peningkatan kerjasama Selatan-Selatan.
Selama mengemban kepemimpinan GNB, Indonesia telah melakukan upaya-upaya penting dalam menghidupkan kembali dialog konstruktif Utara-Selatan berdasarkan saling ketergantungan yang setara (genuine interdependence), kesamaan kepentingan dan manfaat, dan tanggung jawab bersama. Selain itu, Indonesia juga mengupayakan penyelesaian masalah utang luar negeri negara-negara berkembang miskin (HIPCs/Heavily Indebted Poor Countries) yang terpadu, berkesinambungan dan komprehensif. Guna memperkuat kerja sama Selatan-Selatan, KTT GNB ke-10 di Jakarta sepakat untuk mengintensifkan kerja sama Selatan-Selatan berdasarkan prinsip collective self-reliance. Sebagai tindak lanjutnya, sesuai mandat KTT Cartagena, Indonesia bersama Brunei Darussalam mendirikan Pusat Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan GNB. 
Dalam bidang ekonomi, selama menjadi Ketua GNB, Indonesia  juga secara konsisten telah mengupayakan pemecahan masalah hutang luar negeri negara-negara miskin baik pada kesempatan dialog dengan Ketua G-7 maupun dengan menyelenggarakan Pertemuan Tingkat Menteri GNB mengenai Hutang dan Pembangunan yang diselenggarakan di Jakarta pada bulan Agustus 1994 serta berbagai seminar mengenai penyelesaian hutang luar negeri.
Sedangkan untuk hutang multilateral, dimana lembaga Bretton Woods semula enggan untuk membahasnya, pada akhirnya telah mendapatkan perhatian Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional dengan diluncurkannya Prakarsa HIPCs (Heavily Indebted Poor Countries); Peningkatan Fasilitas Penyesuaian Struktural (Enhanced Structural Adjustment Facility) dan pembentukan Dana Perwalian oleh Bank Dunia serta komitmen negara-negara Paris Club bagi penyelesaian hutang bilateral dengan menaikkan tingkat pengurangan beban hutang dari 67% menjadi 80%. Hal ini merupakan suatu keberhasilan upaya GNB dalam kerangka memerangi kemiskinan.
Melalui pendekatan baru yang dikembangkan sewaktu Indonesia menjadi Ketua, GNB telah berhasil mengubah sikap negara-negara anggota GNB tertentu yang pada intinya menerapkan standard ganda terhadap lembaga Bretton Woods. Disatu pihak secara bilateral negara-negara anggota GNB termasuk ingin memanfaatkan dana yang tersedia dari Bretton Woods, tetapi secara politis menunjukkan sikap apriori terhadap Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional. Seperti diketahui, bahwa pengambilan keputusan pada lembaga Bretton Woods pada prinsipnya didasarkan atas besarnya jumlah kekayaan anggota, dan ini dapat berarti selalu merugikan kepentingan negara-negara berkembang. Namun sekarang, dapat dikatakan bahwa telah terjalin hubungan yang baik dimana lembaga Bretton Woods telah mau mendengarkan argumentasi dan mempertimbangkan usulan-usulan GNB.
Meskipun sekarang, Indonesia tidak lagi menjabat sebagai Ketua maupun Troika GNB (kepemimpinan GNB terdiri dari Ketua satu periode sebelumnya, Ketua sekarang dan Ketua yang akan datang), namun tidak berarti bahwa penanganan oleh Indonesia terhadap berbagai permasalahan penting GNB akan berhenti atau mengendur.  Sebagai anggota GNB, Indonesia akan tetap berupaya menyumbangkan peranannya untuk kemajuan GNB dimasa yang akan datang dengan mengoptimalkan pengalaman yang telah didapat selama menjadi Ketua dan Troika GNB.
3. Peranan Indonesia Dalam PBB
PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh Negara di dunia. Tujuannya untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. Pembentukan PBB diawali dengan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa  pada tanggal 10 Januari 1920 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson dengan tujuan untuk mempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama internasional.





Pengiriman pasukan Garuda di bawah PBB
Kehadiran Indonesia dalam lingkup organisasi besar seperti PBB ini juga berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberlangungan PBB, funsi dan peranan Indonesia tersebut diantaranaya sebagai berikut;
(a) Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
(b) Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
(c) Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.
(d) Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
(e) Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
(f) Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5 Negara.
 (g) Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
(h) Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir segera mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De Jure menurut hukum internasional.
(i) Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

4. Peranan Indonesia Dalam ASEAN
Selain peran penting yang diberikan Indonesia pada PBB, peran penting Indonesia juga diberikan pada keberlangsungan organisasi se-asia tenggara yakni ASEAN. Peranan Indonesia dalam ASEAN yang sangat besar tersebut diantaranya sebagai berikut :
Bendera anggota ASEAN
(a) Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967.
(b) Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat bahwa penyelesaian Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya sangat penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei 1970 di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk membahas penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia telah berusaha menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk mengurangi ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik bersenjata di Asia Tenggara.
(c) Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976.
(d) Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris Jendral Pertama adalah Letjen. H.R. Dharsono yang kemudia digantikan oleh Umarjadi Njotowijono.
(e) Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yang nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan juga bisa mengurangi pengangguran di Indonesia.
(f) Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih dihormati negara lain, seperti hanya kerja sama regional yang di Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN kuar dimata Internasional (sayangnya di Internasional ASEAN kurang dipandang)
(g) AL-TNI sering melakukan latihan bersama dengan Singapura sehingga akan membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia masih kuat, dan Indonesia pun melakukan perjanjian Ekstradisi disemua negara ASEAN, walaupun agak lama untuk mendekati Singapura.
(h) Pada KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, Indonesia mengusulkan pembentukan komunitas ASEAN (Asean Community). Komunitas ini mencakup bidang keamanan, sosial – kebudayaan, dan ekonomi.
(i) Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin ASEAN. Selama memimpin, Indonesia menyelenggarakan serangkaian pertemuan. Diantara pertemuan itu adalah pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial Meeting), Forum Kawasan ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan Kementrian Kawasan mengenai penanggulangan terorisme, dan beberapa pertemuan lainnya.
(j) Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan tsunami pada Januari 2005. pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan tindakan-tindakan mengatasi bencana tsunami pada 26 Desember 2004.
(k) Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta. Forum ini diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya Komunitas Asean 2015 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ASEAN ke-40

 SUMBER: diambil dari berbagai sumber 

carilah ilmu sebagai kenikmatan hidup di dunia