Kamis, 24 Oktober 2013

contoh laporan karya wisata tingkat smp



KARYA WISATA
Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, TIM, TMII, Dufan, Museum Purna Bhakti,  PUSPA Iptek Sundial Bandung, Dan Cibaduyut


Demak, 4-7 MAret 2013
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
Tahun Pelajaran 2012/2013
Disusun oleh :
Nama   : Jihan Afdzila
Kelas   : VIII A
No.      : 14






SMP NEGERI 1 KARANGTENGAH
TAHUN PELAJARAN 2012-2013

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Karya Wisata Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, TMII, DUFAN, Museum Puna Bhakti,  PP IPTEK SUNDIAL BANDUNG, CIBADUYUT  Bandung.
Laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ulangan Kenaikan kelas (UKK) Tahun Pelajaran 2012/2013 yang telah disetujui dan disahkan pada :

Demak, ………………… 2013

Mengetahui
Pembimbing,


Yatin, S.Pd
NIP. 19610728198203 2006
















HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

 A.      MOTTO
  1. Cintailah anugerah yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Berkahilah hidup dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas
  3. Hidup ini akan lebih berarti jika kita memanfaatkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas.

B.       PERSEMBAHAN
Dengan penuh kerendahan hati laporan yang sederhana ini penulis persembahkan kepada :
  1. Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing.
  2. Sekolahku tercinta.
  3. Dan pembaca tentunya.


















KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat yang hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Maksud penulis penyusun laporan ini untuk meningkatkan minat pembaca dan motivasi kepada para siswa dalam mengembangkan potensinya dan meningkatkan kualitas pendidikan. Secara spesifik laporan ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan Bahasa Indonesia yakni keterampilan menulis.
Penyusunan  laporan ini dapat terlaksana dengan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
  1. Yang terhormat selaku kepala sekolah SMP N 1 Karangtengah dan penanggung jawab Karya Wisata ini.
  2. Yang terhormat Selaku guru mata pelajaran Bahas Indonesia yang membimbing dalam penulisan laporan ini.
  3. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, Pembimbing Karya Wisata SMP N I Karangtengah.
  4. Teman-teman kelas VIII A.
  5. Semua pihak yang belum penulis sebutkan juga ikut membantu penyusunan laporan ini.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk penyusunan laporan ini. Namun, kemungkinan masih ada kekurangan. Untuk itu kami mohon saran dan kritikan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya untuk siswa SMP N 1 Karangtengah.

Demak, …… Maret 2013


PENULIS




BAB I
PENDAHULUAN
 A.      Latar Belakang
Karya Wisata merupakan kunjungan suatu obyek dalam rangka memperluas pembelajaran kontektual. Karya Wisata merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang tepat, karena kegiatan tersebut dapat mengajak siswa belajar di ligkungan yang nyata dan alami. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih protektif dan bermakna. Selain itu, kegiatan Karya Wisata dapat membantu siswa mengaitkan antara materi yang disampaikan guru dengan situasi dunia nyata.

B.       Tujuan Karya Wisata
Tujuan Karya Wisata ini adalah sebagai berikut :
  1. Menambah pengetahuan dan wisata siswa.
  2. Memperdalam cinta tanah air.
  3. Menghilangkan rasa stress.
  4. Siswa dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan cara yang lebih baru, alami, lebih bermakna, produktif dan nyata.

C.      Pelaksanaan dan Peserta Kegiatan
Karya Wisata dilaksanakan pada hari senin, selasa, rabu, kamis tanggal 4-7 MAret 2013. Lama perjalanan ± 4 hari 4 malam. Tujuan yang utama diselenggarakan Karya Wisata ini yaitu ke Cirebon, Jakarta, dan Bandung. Pesertanya siswa-siswi SMP N 1 Karangtengah dan guru-guru / pegawai SMP N 1 Karangtengah.








BAB II
ISI LAPORAN PEJALANAN KARYA WISATA
II.  1 Hari Pertama

Senin, 4 Maret 2013 para siswa kelas VIII SMP N 1 Karangtengah mengadakan Karya Wisata ke Semarang, Cirebon, dan Bandung. Objek-objek yang di kunjungi antara lain Makam Sunan Gunung Jati, Taman Ismail Marzuki, TMII, Museum Purna Bhakti, , Gelanggang Samudra Ancol, Dunia Fantasi, , PP IPTEK SUNDIAL BANDUNG, Cibaduyut Bandung.
Sekitar pukul 12.30 WIB kami dikumpulkan di lapangan upacara SMP N 1 Karangtengah untuk diberi keterangan dan berdo’a bersama. Pada pukul 13.00 WIB kami mulai perjalanan menuju Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Pukul 20. 45 sampailah kami di Makam Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari sembilan orang penyebar agama Islam terkenal di Pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan Wali Sanga. Kehidupannya selain sebagai pemimpin spriritual, sufi, mubaligh dan dai pada jamannya juga sebagai pemimpin rakyat karena beliau menjadi raja di Kasultanan Cirebon, bahkan sebagai sultan pertama Kasultanan Cirebon yang semula bernama Keraton Pakungwati.
Memasuki kompleks pemakaman kami melihat Balemangu Majapahit yang berbentuk bale-bale berundak yang merupakan hadiah dari Demak sewaktu perkawinan Sunan Gunung Djati dengan Nyi Mas Tepasari, putri dari Ki Ageng Tepasan, salah seorang pembesar Majapahit.
Masuk lebih kedalam terdapat Balemangu Padjadjaran, sebuah bale-bale besar hadiah dari Prabu Siliwangi sebagai tanda penghargaan pada waktu penobatan Syarif Hidayatullah sebagai Sultan Kasultanan Pakungwati (cikal bakal kraton di Cirebon).
Makam Sunan Gunung Jati yang terletak di bukit Gunung Sembung hanya boleh dimasuki oleh keluarga Kraton sebagai keturunannya selain petugas harian yang merawat sebagai Juru Kunci-nya. Selain dari orang-orang yang disebutkan itu tidak ada yang diperkenankan untuk memasuki makam Sunan Gunung Jati. Alasannya antara lain adalah begitu banyaknya benda-benda berharga yang perlu dijaga seperti keramik-keramik atau benda-benda porselen lainnya yang menempel ditembok-tembok dan guci-guci yang dipajang sepanjang jalan makam. Keramik-keramik yang menempel ditembok bangunan makam konon dibawa oleh istri Sunan Gunung Djati yang berasal dari Cina, yaitu Putri Ong Tien. Banyak keramik yang masih sangat baik kondisinya, warna dan design-nya sangat menarik. Sehingga dikhawatirkan apabila pengunjung bebas keluar-masuk seperti pada makam-makam wali lainnya maka barang-barang itu ada kemungkinan hilang atau rusak. Pukul 23.00 kami melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta.

II. 2 Hari Kedua
            Kami tiba di Jakarta ± pukul 03.00 WIB. Kami menginap di Hotel Graha Wisata terletak di sekita Taman Mini Indonesia Indah. Pada saat itu hari hujan. Setalah kami melakukan kegiatan Sholat subuh, mandi, dan sarapan pagi. Kami segera melanjutkan perjalan ke TIM (Taman Ismail Marzuki).
1.    TIM (Taman Ismail Marzuki)
Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Di sini terletak Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. Selain itu, TIM juga memiliki enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop.
Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat ini. Nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki.
TIM diresmikan pembukaannya oleh Gubernur Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin, tanggal 10 November 1968. TIM dibangun di atas areal tanah seluas sembilan hektar. Dulu tempat ini dikenal sebagai ruang rekreasi umum ‘Taman Raden Saleh’ (TRS) yang merupakan Kebun Binatang Jakarta sebelum dipindahkan ke Ragunan. Pengunjung ‘TRS’ selain dapat menikmati kesejukan paru-paru kota dan melihat sejumlah hewan, juga bisa nonton balap anjing di lintasan ‘Balap Anjing’ yang kini berubah menjadi kantor dan ruang kuliah mahasiswa fakultas perfilman dan televisi IKJ. Ada juga lapangan bermain sepatu roda berlantai semen. Fasilitas lainnya ialah dua gedung bioskop, Garden Hall dan Podium melengkapi suasana hiburan malam bagi warga yang suka nonton film. Tetapi sejak 37 tahun lalu suasana seperti itu tidak lagi dapat ditemukan. Khususnya setelah Bang Ali menyulap tempat ini menjadi Pusat Kesenian Jakarta TIM.
Setelah itu kami melanjutkan ke Gelanggang Samudara Ancol.
2.        Gelanggang Samudra Ancol
Gelanggang Samudra Ancol merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol, merupakan theme park edutainment bertemakan KONSERVASI yang akan mengajak pengunjung untuk dekat, mengenali dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, dan lain-lain. Pengunjung diberikan sajian hiburan, rekreasi, konservasi satwa, serta pendidikan dan penelitian biota kelautan. Saat ini, pengunjung pun sudah mulai dapat menikmati petualangan Lumba-lumba dalam legenda 1001 Malam. Pengunjung juga dapat menikmati wahana 4D (Empat Dimensi) dimana pengunjung selain dapat melihat, mendengar, mencium juga akan merasakan apa yang dilihat, seperti : cipratan air, hembusan angin dan lain-lain.
Di lokasi itu kami meikmati pertunjukan Scorpion Piurate, Film 4 Dimensi dan lain-lain. Dan kami makan Siang di Colombus Restaurat di sekitar lokasi Gelanggang Samudra Ancol. Setalah makan siang kami segra melanjutkan ke DUNIA FANTASI.
3.    Dunia Dantasi (DUFAN)
“Dunia Fantasi / Fantasy Land” merupakan pusat rekreasi bertaraf internasional berskala besar yang menjadi kebanggaan Jakarta bahkan Indonesia. Pembangunannya berawal dari gagasan untuk menciptakan sarana rekreasi yang dapat memenuhi kerinduan manusia akan taman hiburan yang bernuansa mimpi.
Pembangunan Dunia Fantasi dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 17 September 1982, peletakan tiang pancang akhir pada tanggal 6 Agustus 1983 dan peletakan batu akhir pada tanggal 14 Juni 1985 oleh Gubernur DKI Jakarta (R. Soeprapto).
Pembangunan dapat diselesaikan dalam kurun waktu dibawah 2 tahun. Dunia Fantasi diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Pariwisata, Pos & Telekomunikasi (H. Achmad Tahir) dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985 dengan areal lokasi seluas 20 Ha di kawasan Taman Impian  Jaya Ancol.
Dunia Fantasi sendiri memiliki maskot / karakter yang berasal dari Bekantan yaitu binatang langka yang ada di hutan Kalimantan. Maskot / karakter Dufan ini digambarkan memiliki sifat yang baik, pandai bergaul, ramah, bersahabat, selalu gembira, lincah dan senang bergaya. Maskot / Karakter Dufan ini juga mempunyai beberapa teman karakter lainnya yaitu Dufi, Tanit, Koje, Chili, Garin, Bije, dan Kombi.
Dunia Fantasi memiliki 25 (dua puluh lima) wahana permainan dengan beragam fasilitas pendukung didalamnya, serta program acara yang selalu unik dan menarik. Semuanya dikemas dalam kawasan tematik yang mewakili berbagai belahan dunia.
Setelah tiu kami istirahat dan makan siang, kami melanjutkan ke Museum Purna Bhakti Pertiwi.
4.    Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP)
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Ibu Tien Soeharto. Museum yang berada di Jl. Taman Mini I, Jakarta 13560. berisi koleksi benda-benda dan cennderamata yang bersangkut-paut dengan perjalanan pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2, HM Soeharto.
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993 oleh Bapak Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Peresmian MPBP bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Ibu Tien Soeharto, Pembangun dan Pemrakarsa museum ini. Luas bangunan MPBP 25.095 meter persegi di atas tanah seluas 19,7 hektar.
Museum Purna Bhakti merupakan wahana pelestarian benda-banda bersejarah tentang perjuangan dan pengabdian Bpk. Soeharto dan Ibu Tien Soeharto kepada bangsa Indonesia. Pengabdian dan perjuangan beliau sejak masa perang kemerdekaan hingga masa pembagunan.
Sebagai obyek wisata edukasi yang bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan benda-benda seni bermutu tinggi, yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai cenderamata. MPBP memiliki koleksi kurang lebih 13.000 -an, koleksi tersebut memiliki hubungan dengan peran sejarah pengabdian Bapak Presiden Soeharto.
Sebelumnya sebagian besar koleksi ini dirawat dan disimpan Ibu Tien Soeharto sebagai pendamping setia Pak Harto. Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa pengalaman hidup Pak Harto bukanlah hanya milik keluarga. Pak Harto adalah milik bangsa Indonesia. Maka, koleksi barang-barang pribadi dan cenderamata yang dimilikinya harus dinikmati oleh khalayak ramai. Tentu, tempat yang paling baik untuk itu adalah di museum. Dilokasi tersebut kami berfoto bersama dengan ibu guru.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju ke Bandung ke lokasi PP IPtek Sundial Bandung.
5.    PP IPTEK SUNDIAL BANDUNG
Gedung Puspa Iptek diresmikan Menristek Hatta Radjasa pada 11 Mei 2002, setelah setahun sebelumnya batu pertamanya diletakka Menristek Muhammad AS Hikam. Gedung serupa, dengan ragam alat peraga iptek yang berbeda, terdapat pula di Taman Mini Indonesia Indah.
6.    Cibaduyut Bandung
Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung kira-kira dari pusat kota sekitar 30 menit. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit. Untuk menuju Cibaduyut tidak sulit. Ditandai dengan patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan adanya patung tersebut memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa sampai ke Cibaduyut Bandung. Karena patung sepatu meupakan lambang atau ciri khas dari Jalan Obaduyut Bandung dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko-toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuat di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah dan kualitas yang cukup bagus. Kita bisa melihat tokoh-tokoh yang berjejer memanjang dengan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banhayk lagi. Ada pakaian termasuk ke jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk membuat sepatu dan lain-lain.
Keistimewaan dari Cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan. Harganya pun berfariasi mulai dari beberapa ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah. Harganya pun bisa ditawar. Dengan kualitas yang bagus juga.
Makanya dengan kualitas yang terjamin, produk dari Cibaduyut sangat terkenal hingga Asia.


BAB III
PENUTUP


A.      Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
  1. Dengan Karya Wisata ini peserta dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
  2. Siswa dapat menerapkan pembelajaran langsung ke objek dengan pendekatan kontekstual.

B.       Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
  1. Karya wisata adalah program diluar kurikulum yang harus dijalankan setiap tahun.
  2. Laporan ini belum sempurna. Untuk itu penulis berharap memberikan saran dan kritik yang membangun.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar